Lomba
Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi
Tuesday, 04 Juli 2017
Pemdes- Penilaian
Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur telah
dilaksanakan oleh team dari Provinsi untuk meninjau langsung lokasi pada hari Selasa, 04 Juli 2017. Adapun Desa yang
mewakili Kabupaten Flores Timur adalah Desa Sukutokan Kecamatan Kelubagolit.
Kepala Desa Sukutokan ‘Laurensius Baro Bitan’ bersama
Kepala Dusun 1 ‘Usman Bin Muhammad’, Kepala Dusun 2 ‘Aleksander Baro Sili’ dan
Kepala Dusun 3 ‘Fransiskus Tupen Koli’, serta Aparat Desa Lainnya dengan setia mendampingi Ketua Tim Penilai
Lomba Desa dan Kelurahan dari Provinsi, bapak Louis putra kelahiran Lela-Nita Maumere dan
Ibu Meri, putri kelahiran Sabu Rajua beserta rombongan Tim penilai dari Kabupaten
dan Camat Kelubagolit melakukan perjalanan keliling desa sejauh kurang lebih 7
km untuk melihat serta mewawancarai warga masyarakat yang dijumpainya dalam
perjalanan keliling desa. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk perhatian dari
team terhadap Kabupaten Flores Timur di setiap sektor, demi mewujudkan Flores
Timur Yang Lebih Baik.
Acara Lomba Desa/Kelurahan ini merupakan agenda Nasional
yang setiap tahun dilaksanakan, sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Dalam
negeri Nomor 13 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan
kelurahan.
Dimana dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa
perlombaan desa dan kelurahan bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai
sejauhmana perkembangan pembangunan suatu desa dan kelurahan atas usaha bersama
pemerintah desa dan kelurahan dengan masyarakatnya dalam membangun dirinya
untuk mewujudkan kemandirian yang bertumpu pada potensi yang dimilikinya dan di
support oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Stakholder lainnya.
Acara ini turut pula dihadiri oleh segenap unsur tokoh
masyarakat Desa Sukutokan dan Mehenen Lewo serta Tim PKK Desa Sukutokan.
Dalam sambutannya, mewakili Bupati Flores Timur, Kabag
pemdes asal desa Lewopao Adonara Timur ini ‘Karel’ mengatakan bahwa
keberhasilan pembangunan Desa Sukutokan terukur pada delapan indikator
penilaian perlombaan desa dan kelurahan sehingga Desa Sukutokan mampu keluar
sebagai Juara Pertama dalam lomba desa /kelurahan Tingkat Kabupaten Flores Timur.
“ setelah menang di Tingkat Kabupaten, kemudian
mengantarkan Desa Sukutokan dan Kelurahan Waibalun mewakili Kabupaten Flores
Timur pada perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2017 ini” ujar beliau.
Dalam laporan Kepala Desa Sukutokan ‘Laurensius Baro
Bitan mengatakan bahwa Desa Sukutokan mempunyai
prestasi bukan hanya pada hal administrasi saja tetapi lebih dari itu lebih
terukur pada masalah kerukunan antar umat beragama seperti yang baru saja diselenggarakan
di desa Sukutokan ‘Halal Bi Halal”, juga swadaya gotong royong masyarakat, juga
tak kalah pentingnya Desa Sukutokan memiliki usaha rakyat seperti Tenun Ikat
dan Minyak Goreng Murni. Semuanya ini yang mampu membawa Desa Sukutokan “Kabupaten
Flores Timur” ke Provinsi untuk bersaing diantara 9 Kabupaten/Kota lainnya.
Dalam acara keliling-keliling desa untuk melakukan
pemantauan dan penilaian, bapak Louis dan Ibu Meri diberikan cenderamata berupa
hasil tenun ikat oleh kelompok Tim PKK yang pada saat bersamaan merupakan
jadwal kelompok ini melakukan tenun dirumah pertemuan Pekka Pana Paid an Soron
Hode. Ini merupakan niat baik dan ikhlas dari Ibu-ibu Tim PKK, tidak ada unsur
lain dalam pemberian cenderamata ini.
“saya berharap bahwa semoga acara penilaian lomba desa
dan kelurahan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timurini dapat mengantarkan
kemajuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Flores Timur dan
dapat bernilai ibadah bagi kita semua” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa diakhir sambutan beliau menutup pertemuan pagi hingga sore itu.
Humas
Pemdes Sukutokan..Hendrikus**EkMar**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar